PBKK - EAS Contribution Based Evaluation

Image
Pendahuluan Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang selalu memberi kami dorongan untuk bekerja ikhlas dan selalu bersemangat dalam belajar, belajar dan belajar. Karya ini kami persembahkan di masa pandemi. Semoga dapat memudahkan khalayak ramai dalam memberikan bantuan dan info seputar COVID-19. Sekian dan terimakasih Kelompok SIP Darfi Sultoni 05111740000063 Bima Satria Ramadhan 05111740000081 Yudhistiro Adi Nugroho 05111740000165 Kevin Ashil Faadilah 05111740000178 Web CodeIgniter Site :  http://fp-pbkk.notlusss.xyz/ Source :  https://github.com/maybefunny/fp-pbkk Link Youtube :  https://youtu.be/6yzQWtwJetM Deskripsi Aplikasi Web ini bernama SIP atau Sistem Informasi Pandemi dimana web ini berfungsi untuk memberi tahu kepada masyarakat umum keperluan apa saja yang dibutuhkan pada masa pandemi seperti ini dan web ini juga menyediakan fitur untuk donasi. Pada tampilan ini memiliki beberapa fitur, di antaranya :  Home / Landing P...

Nokia Akhirnya Luncurkan Ponsel Android


Walaupun terlambat jauh, mantan penguasa pasar ponsel, Nokia, akhirnya mengumumkan peluncuran ponsel bersistem operasi Android. Seperti dirumorkan sebelumnya, dalam perhelatan Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Senin (24/2), Chief Executive Officer Nokia Stephen Elop mengumumkan sekaligus peluncuran tiga ponsel berbasis Android, yakni Nokia X, Nokia X+, dan Nokia XL. Ketiganya memakai Android versi terbaru, KitKat 4.4.

Ketiga ponsel ini memiliki dual slot kartu SIM dan dibekali dengan aplikasi Android populer, seperti Twitter, Vine, BBM, Viber, dan permainan Plant vs Zombies. Aplikasi dari Nokia dan Microsoft juga turut ditanamkan, seperti aplikasi pemetaan Nokia HERE, Nokia MixRadio, video chating Skype, dan e-mail Outlook.com. Namun, menurut Elop, untuk menambah aplikasi lain, pengguna tak bisa mengakses Google Play Store layaknya Android umum. "Nokia menggunakan market aplikasi sendiri, Nokia Store," ujar dia.

User Interface ponsel ini sekilas tampak seperti Windows Phone. Layar Home-nya mengadopsi bentuk kotak-kotak dan warna-warni seperti Nokia Lumia bersistem Windows. (Baca: Microsoft Kecewa Nokia Bikin Ponsel Android).

Nokia X dan X+ dengan layar 4 inci memakai layar jenis LCD kapasitif berukuran 800 x 480 piksel. Layarnya memiliki kerapatan 233 piksel per inci. Disokong prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon 8225 1GHz, dengan RAM 512 MB, 768 MB, serta penyimpanan internal 4 GB. Daya simpannya bisa ditambah melalui slot kartu microSD hingga 32 GB. Penyimpanan awan Microsoft juga disediakan dengan kapasitas 7 GB.

Adapun kameranya hanya berkemampuan 3 megapiksel. Kinerja ponsel ini ditenagai oleh batere berkemampuan 1.500 mAh. Spesifikasi Nokia XL mirip dengan Nokia X+, tapi layarnya lebih lega, 5 inci. Kameranya berkemampuan 5 MP.

Seperti ponsel Lumia, Nokia X akan tersedia dalam warna-warna cerah. Nokia akan memasarkan Nokia X ke Asia, Eropa Timur, Afrika, dan Amerika Selatan. Harganya kemungkinan cukup murah. Nokia X dibanderol 89 euro (sekitar Rp 1,4 juta), Nokia X+ 99 euro (sekitar Rp 1,6 juta), dan Nokia XL 109 euro (sekitar Rp 1,9). Harga ini belum termasuk pajak dan subsidi operator.

Sumber : Tempo.co

Comments

Popular posts from this blog

Analisa Sistem Informasi Tokopedia

UTS PBO A - Sistem Parkir Elektronik

Tugas PBKK - Framework