PBKK - EAS Contribution Based Evaluation

Image
Pendahuluan Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang selalu memberi kami dorongan untuk bekerja ikhlas dan selalu bersemangat dalam belajar, belajar dan belajar. Karya ini kami persembahkan di masa pandemi. Semoga dapat memudahkan khalayak ramai dalam memberikan bantuan dan info seputar COVID-19. Sekian dan terimakasih Kelompok SIP Darfi Sultoni 05111740000063 Bima Satria Ramadhan 05111740000081 Yudhistiro Adi Nugroho 05111740000165 Kevin Ashil Faadilah 05111740000178 Web CodeIgniter Site :  http://fp-pbkk.notlusss.xyz/ Source :  https://github.com/maybefunny/fp-pbkk Link Youtube :  https://youtu.be/6yzQWtwJetM Deskripsi Aplikasi Web ini bernama SIP atau Sistem Informasi Pandemi dimana web ini berfungsi untuk memberi tahu kepada masyarakat umum keperluan apa saja yang dibutuhkan pada masa pandemi seperti ini dan web ini juga menyediakan fitur untuk donasi. Pada tampilan ini memiliki beberapa fitur, di antaranya :  Home / Landing P...

Alasan Facebook Gaet WhatsApp


Facebook akhirnya berhasil mengakuisisi WhatsApp setelah dikabarkan melakukan pendekatan selama dua tahun terakhir. Dengan dana US $19 miliar, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa langkah ini dilakukan agar "dunia lebih terbuka dan mudah tersambung untuk semua orang".

Namun, situs The Huffington menulis, kerja sama ini dilakukan Facebook agar bisa hadir di mana-mana. Facebook tengah berupaya untuk jadi salah satu penyedia layanan on-the-go. Beberapa waktu lalu, perusahaan meluncurkan Facebook Messenger, tapi sambutannya kurang memuaskan.

Selain itu, Facebook menyadari jumlah pengguna mereka terus berkurang. Berdasarkan laporan dari Potential Reach, Facebook mulai kehilangan pengguna remajanya sebanyak 25 persen awal tahun ini.

Para remaja itu mulai merasa Facebook kehilangan nilai privasi. Mereka lebih memilih menggunakan aplikasi chatting yang sifatnya lebih tertutup. Dan sebagai aplikasi chatting dengan jumlah pengguna terbanyak, jelas Facebook akan memilih WhatsApp.

Dalam empat tahun terakhir, WhatsApp berhasil mengumpulkan 419 juta pengguna. Mark pun mengatakan salah satu alasannya memilih WhatsApp karena jumlah penggunannya yang fantastis. Mark juga percaya bahwa kebiasaan ber-SMS akan diganti dengan ber-WhatsApp dalam waktu dekat.

Di sisi lain, pengguna mulai khawatir dengan akuisisi ini. Asumsi bahwa privasi mereka akan terganggu mulai muncul. Meski CEO Facebook dan WhatsApp menjamin tak akan mengubah sistem, diperkirakan akan ada perubahan pola aktivitas pengguna nantinya.

Sumber : Tempo.co

Comments

Popular posts from this blog

Analisa Sistem Informasi Tokopedia

UTS PBO A - Sistem Parkir Elektronik

Tugas PBKK - Framework